Selasa, 20 Mei 2008

Hari-hari Besar Agama Khong Hu Cu



1. (tanggal 24 bulan 12 Imlek) Malaikat dapur naik ke langit.

2. (tanggal 29 bulan 12 Imlek) Sembahyang kepada arwah leluhur

3. Tahun Baru Imlek(tanggal 1 bulan 1 imlek)Penanggalan yang dipakai oleh agama Khongcu untuk mengatur persembahyangan yang di buat oleh Nabi Khongcu. Nabi Khongcu mengambil sumbernya dari penangalan dinasti Sia (2200 SM) yang sudah di tata kembali oleh Nabi Khongcu.
Tahun Zaman Nabi Khongcu Tahun Baru jatuh 22 Desember. 4 Februari pergantian musim dingin ke musim semi. Jadi imlek bukan perayaan musim semi. Perkiraan tanggal 1 imlek, rentang waktunya 15 hari kedepan dan 15 hari kebelakang dari 4 Februari tersebut.Tiap 4 atau 5 tahun sekali ada bulan ke 13, untuk menggenapi agar perhitungan tersebut tidak berubah.Pada hari Tahun Baru tersebut Orang yang lebih muda memberikan salam kepada yang lebih tua.

4. Sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa(tanggal 8 bulan 1 imlek)

5. Cap Go Mek(tanggal 15 bulan 1 Imlek) Upacara sembahyang kepada Tuhan untuk mengucapkan terimakasih dan memulai kehidupan baru..

6. Cing Bing( 5 April)(bulan 3 imlek) Membersihkan makam, menata makam yang rusak.

7. Twan Yang( Tanggal 5 Bulan 5 Imlek) Matahari, bulan dan Bumi, posisinya membentuk sudut 90 derajat. Sebagai hari yang dipandang mempunyai daya alam yang luar biasa. Dibarengi dengan upacara kematian Kut Gwan ( perdana menteri Negeri Chu yang bunuh diri pada zaman Chan Kuo (300 SM))

8.Hari sembayang Rebutan / sembayang arwah umum( Tanggal 15 Bulan 7 Imlek)Upacara yang ditujukan kepada arwah yang tidak disembahyangi oleh keluarganya pada tanggal tanggal 29 bulan 12 Imlek dan 5 april.
Bulan 7 menurut penanggalan imlek dianggap bulan yang tidak baik. Karena posisi Im dan Yang saling menjauhi. Pada bulan itu banyak roh-roh yang bergentayangan karena tidak disembahyangi oleh keluarganya.

9. Sembahyang Tiong Jiu(tanggal 15 Bulan 8 imlek) Sembahyang terhadap Tuhan karena berkah yang diberikan kepada manusia. Panen disimpan untuk persediaan musim dingin dan musim berikutnya.

10.Hari Tangcik / Sembahyang Ronde( tanggal 22 desember) Sembahyang puncak musim dingin. Untuk Agama Khong Cu disebut juga hari genta rohani. Pada hari itu Nabi Khongcu mulai melakukan perjalanan mengajarkan ajaran agamanya selama 14 Tahun. Setelah Pulang Nabi Khongcu kemudian mendirikan sekolah.
catatanPenanggalan imlek baru dipakai resmi setelah dinasti Han (Abad 2 SM).

Agama Khong Hu Cu dan filsafatnya

Nabi Khongcu adalah Nabi Pelengkap dan Penyempurna dari agama Ru (Ru Jiao).
Agama Ru adalah agama para cendikiawan dan para pejabat di Tiongkok pada zaman dahulu sebelum Nabi Khongcu lahir.

Nabi Khongcu menyebarkan jaran Agama Ru kepada rakyat biasa melalui pendidikan formal. Nabi Khongcu adalah guru sekolah formal pertamadidunia. Sampai sekarang Hari Guru Internasional adalah tanggal 27 September, yaitu hari lahir Nabi Khongcu. Ini juga untuk menghormati jasa Nabi Khongcu sebagi guru yang membuka sekolah gratis dengan 3000 (tiga ribu) orang murid. Pekerjaan Nabi Khongcu yang terakhir adalah sebagai guru.Seorang Pengagum Nabi Khongcu bernama Xun Zi (326-233 SM), menyaksikan ajaran nabi Khongcu yang diserang oleh seratus aliran merasa prihatin. Xun Zi kemudian membangun filsafat yang diberi nama Da Ru atau Makro Konfusianisme untuk membela agama Khong Hu Cu dan menyerang seratus aliran itu. Akhirnya seratus aliran itu lenyap hanya disisakan satu yaitu aliran Taoisme, yang pada abad III Masehi menjadi agama tao oleh Tio Too Ling.

Agama Khonghucu yang diajarkan oleh Nabi Khongcu dan Meng Zi (Mencius) tetap berkembang sebagai agama Negara di Tiongkok sejak zaman dinasti Han (Abad II SM / 206 SM).

Zaman sekarang ada agama Khonghucu dan ada filsafat Khonghucu yang diajarkan Xun Zi. Nama Xun ZI kurang dikenal oleh masyarakat umum karena bukunya pernah dicekal selama 800 tahun. Pada tahun 1980 buku Xun Zi baru diterbitkan kembali di RRT.

Agama Khong Hu Cu diakui sebagai agama yang resmi di Indonesia. Filsafat Makro Konfusianisme tetap berkembang dan dipakai di RRT sebagai Filsafat.

Ada perbedaan ajaran agama Khong Hu CU dengan ajaran Filsafat Konfusianisme. Perbedaan itu jelas ada karena disiplin agama dan filsafat memang beda.

Ajaran agama itu diimani dan dilaksanakan tidak perlu diperdebatkan. Sedangkan Ajaran Filsafat Memang terbuka untuk diperdebatkan.

Dunia barat juga mengakui kehebatan ajaran Filsafat Khong Hu Cu/ Konfusianisme yang diajarkan oleh Xun Zi.Kehebatan itu antara lain:
  • Agama Khongcu Menjadi dasar kebudayaan Bangsa Tionghoa

  • Kekaisaran Tiongkok tidak terpecah belah sampai hari ini menjadi RRT.

  • Suku bangsa Tionghoa yang banyak dapat disatukan tanpa ada konflik etnis di Tiongkok. Sayangnya banyak orang Tionghoa sendiri tidak mempelajari sejarah Tiongkok dan kebudayaan Tionghoa yang tertulis.

Sumber: Dr. Oesman Arief ( Ahli Filsafat dan Kebudayaan China)